PERTEMUAN 6 BAB 1 (PENYAKIT PADA SISTEN REPRODUKSI MAUSIA DANUPAYA PENCEGAHANYA)
Materi DARING IPA Kelas IX
Jumat, 20 Agustus 2021
SMP Negeri 1 Purba
PENYAKIT PADA SISTEN REPRODUKSI MAUSIA DANUPAYA PENCEGAHANYA
Penyakit
dan Gangguan pada Organ Reproduksi
Sistem reproduksi sangat rawan
mengalami kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Kelainan atau gangguan pada organ reproduksi
manusia pada umumnya disebabkan oleh bakteri dan virus.
Ada 6 jenis kelainan/gangguan
utama pada organ perkembangbiakan manusia:
1. Gonorhoe (Go)
Gangguan Go disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae yang ditandai dengan gejala rasa sakit dan
keluar nanah pada saat buang air seni serta keputihan berwarna kuning hijau
pada wanita.
Hal ini dapat disebabkan oleh prilaku sek bebas dan menyimpang.
2. Sifilis (Raja singa)
Gangguan organ reproduksi oleh bakteri treponema pallium akan
menyebabkan sifilis.
Hal ini disebabkan oleh
hubungan seksual, luka mikroskopis, tranfusi darah. Tanda-tanda sifilis antara
lain; luka pada alat kelamin, rektum, lidah dan bibir.
Pembengkakan getah bening pada
bagian paha , bercak-bercak di seluruh tubuh, tulang dan sendi terasa nyeri,
ruam pada tangan dan telapak kaki. Bakteri penyebab kelainan ini dapat menyebar
ke seluruh tubuh.
3. Herpes simpleks genitalis
Kelainan herpes simpleks genitalis disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II yang menyerang kulit di
daerah genitalia luar, anus dan vagina.
Gejala penyakit ini ditandai dengan rasa gatal, pedih dan kemerahan pada kulit
di daerah kelamin.
Kemudian pada daerah tersebut timbul lepuh keci-kecil, lepuh
menjadi pecah dan menimbulkan luka.
4.
HIV/Aids
Penyakit AIDS (Acquered Immuno Deficiency
Virus) disebabkan oleh virus HIV (Human Immune Deficiency Virus). Virus ini
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
5. Keputihan
Keputihan adalah sejenis penyakit kelamin yang terjadi pada wanita dengan
ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada
vagina.
Penyakt ini disebabkan oleh jamur Candida albicans, bakteri,
virus dan parasit.
6. Epididimitis
Epiddimitis adalah kelainan peradangan pada saluran epididimis yang
disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penakit menular seksual.
Ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis.
Upaya Pencegahan Penyakit
pada Organ Reproduksi
Kurang menjaga kebersihan organ reproduksi akan memudahkan munculnya
infeksi oleh jamur, bakteri atau parasit. Perilaku hidup yang salah juga
menjadi penyebab penyakit pada organ reproduksi, misalnya seks bebas dan
penyalahgunaan narkoba
Setelah mengetahui penyebab timbulnya penyakit organ reproduksi
maka upaya dan langkah yang harus ditempuh adalah:
1.Berusaha untuk menjaga
kebersihan organ reproduksi bagian luar dengan mencuci/membilas sehabis buang
air seni atau mengganti pembalut sesering mungkin bagi wanita menstruasi.
2.Menggunakan celana dalam yang bersih dan terbuat dari bahan katun dan
tekstur lembut.
3.Tidak mendekati pergaulan bebas dan
mengkonsumsi obat-obatan berbahaya.
4.Aktivitas seimbang antara bekerja/belajar
dengan Istirahat serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang cukup nutrisinya.
5.Olahraga secara teratur.
Penugasan
1. Pada buku catatanmu tulislah materi di atas
2. Lengkapilah tabel berikut ini dengan mencari dari materi diatas, buku paket dan atau internet.
Tugas di kirimkan kepasa saya paling lama hari Minggu 22 Agustus 2021 Pukul 15.00di setiap lembar penugasan harap menuliskan nama dankelas.
selalu jaga kesehatan dan tetap prokes
Penyakit
dan Gangguan pada Organ Reproduksi
Sistem reproduksi sangat rawan
mengalami kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Kelainan atau gangguan pada organ reproduksi
manusia pada umumnya disebabkan oleh bakteri dan virus.
Ada 6 jenis kelainan/gangguan
utama pada organ perkembangbiakan manusia:
1. Gonorhoe (Go)
Gangguan Go disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae yang ditandai dengan gejala rasa sakit dan
keluar nanah pada saat buang air seni serta keputihan berwarna kuning hijau
pada wanita.
Hal ini dapat disebabkan oleh prilaku sek bebas dan menyimpang.
2. Sifilis (Raja singa)
Gangguan organ reproduksi oleh bakteri treponema pallium akan
menyebabkan sifilis.
Hal ini disebabkan oleh
hubungan seksual, luka mikroskopis, tranfusi darah. Tanda-tanda sifilis antara
lain; luka pada alat kelamin, rektum, lidah dan bibir.
Pembengkakan getah bening pada
bagian paha , bercak-bercak di seluruh tubuh, tulang dan sendi terasa nyeri,
ruam pada tangan dan telapak kaki. Bakteri penyebab kelainan ini dapat menyebar
ke seluruh tubuh.
3. Herpes simpleks genitalis
Kelainan herpes simpleks genitalis disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus dan vagina.
Gejala penyakit ini ditandai dengan rasa gatal, pedih dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin.
Kemudian pada daerah tersebut timbul lepuh keci-kecil, lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka.
4.
HIV/Aids
Penyakit AIDS (Acquered Immuno Deficiency Virus) disebabkan oleh virus HIV (Human Immune Deficiency Virus). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
5. Keputihan
Keputihan adalah sejenis penyakit kelamin yang terjadi pada wanita dengan
ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada
vagina.
Penyakt ini disebabkan oleh jamur Candida albicans, bakteri, virus dan parasit.
6. Epididimitis
Epiddimitis adalah kelainan peradangan pada saluran epididimis yang
disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penakit menular seksual.
Ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis.
Upaya Pencegahan Penyakit
pada Organ Reproduksi
Kurang menjaga kebersihan organ reproduksi akan memudahkan munculnya infeksi oleh jamur, bakteri atau parasit. Perilaku hidup yang salah juga menjadi penyebab penyakit pada organ reproduksi, misalnya seks bebas dan penyalahgunaan narkoba
Setelah mengetahui penyebab timbulnya penyakit organ reproduksi maka upaya dan langkah yang harus ditempuh adalah:
1.Berusaha untuk menjaga kebersihan organ reproduksi bagian luar dengan mencuci/membilas sehabis buang air seni atau mengganti pembalut sesering mungkin bagi wanita menstruasi.
2.Menggunakan celana dalam yang bersih dan terbuat dari bahan katun dan tekstur lembut.
3.Tidak mendekati pergaulan bebas dan mengkonsumsi obat-obatan berbahaya.
4.Aktivitas seimbang antara bekerja/belajar dengan Istirahat serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang cukup nutrisinya.
5.Olahraga secara teratur.
Penugasan
1. Pada buku catatanmu tulislah materi di atas
2. Lengkapilah tabel berikut ini dengan mencari dari materi diatas, buku paket dan atau internet.
Komentar
Posting Komentar