Pertemuan I BAB 4

 

SUHU DAN PERUBAHANYA



Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda (semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut) dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. 

 

I.                  Jenis-jenis Termometer

 

a.       Termometer Zat Cair

Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair. Zat cair yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis tertentu. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu. Selain itu, raksa membeku pada suhu rendah (-380 C) dan mendidih pada suhu yang tinggi (lebih dari 350o C) sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer pecah.  (Lihat Buju Paket  Hal 136)

1.       Termometer laboratorium Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai 110°C menggunakan raksa, atau alcohol.

2.       Termometer suhu badan Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis antara 35oC dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke labu/ reservoir.

b.      Termometer Bimetal

Perhatikan dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi satu pada Gambar 4.6. (Lihat Halaman 138) Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung. Mengapa? Karena logam yang satu memuai lebih panjang dibanding yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat thermometer

c.       Termometer Kristal Cair Terdapat kristal cair

yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya (Gambar 4.8). (Lihat Halaman 139)

 

II.              Skala Suhu

kala suhu adalah:pengatur suhu dengan jenis suhu yg berbeda diantaranya:skala c,f,k,r.(Celcius,Fahrenheit,Kelvin,Reamur)

 

Kelvin merupakan skala suhu dalam SI. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak, tidak menggunakan “derajat”. Pada suhu nol Kelvin, tidak ada energi panas yang dimiliki benda. Perbedaan antara skala itu adalah angka pada titik tetap bawah dan titik tetap atas pada skala termometer tersebut.



Perbandingan di atas dapat digunakan untuk menentukan konversi skala suhu. Sebagai contoh, konversi skala suhu dari    Celcius ke Fahrenheit.



Rumus konversi suhu



 

Contoh :

1.     27o c   =….. K

2.    110 OF  =…. oC

 

Penyelesaian

1.     27o C = …. K

0C + 273 = …K

270C + 273 = 300 K

 

Penugasan

1.    1. Catatlah di buku catatanmu ringkasan materi diatas.

2.  Kerjakan soal dibawah ini


Kirimkan Tugasnya paling lambat senin 11 Januari 2020 pukul 17.00 wib

selamat bekerja dan tetap patuhi protokol kesehatan

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 1 BAB 3 SEMESTER 2