PERTEMUAN 7 BAB 2 KELAS 7 SEMESTER GANJIL (KELOMPOK FUNGI DAN KELOMPOK TUMBUH -TUMBUAN)

 Materi DARING IPA Kelas VII

Jumat, 10 September  2021
SMP Negeri 1 Purba

KELOMPOK JAMUR (FUNGI)


Kelompok jamur (fungi), merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati. Jamur tidak berklorofil, berspora,
tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Jamur hidupnya di tempat yang lembap, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang sudah busuk) dan parasit (organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya).

Tubuh jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa saling bersambungan membentuk miselium. Berdasarkan bentuk hifa jamur dibedakan menjadi dua, yakni:

  1. Jamur Ganggang (Phycomycetes) Pada tempe terdapat benang-benang halus disebut miselium adalah cabang hifa, apabila tempe membusuk maka permukan tempe akan membusuk.
  2. Jamur Benar (Eumycetes) Jamur ini mempunyai hifa yang bersekat-sekat.

Pada umumnya, jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium. Berdasarkan kawasan pembentuk spora dibedakan menjadi tiga, adalah:

  1. Ascomycetes, jamur ini membentuk spora pada sebuah alat seperti kantong yang disebut askus. Misal : Penicillium sp.
  2. Basidomycetes, jamur ini membentuk spora pada sebuah alat mirip botol, umumnya jamur ini berukuran besar. Misal: Volvariella volvaceae (jamur merang), Auricula volvaceae (jamur kuping).
  3. Jamur tidak sempurna (Deuteromycetes). Jamur ini tumbuh pada roti, sisa makanan, tongkol jagung, kotoran ternak dan manusia. Biasanya termasuk kelompok jamur penyebab penyakit. Misal: Tinea versicolor penyebab panu dan Aspergilus fimugtus penyebab penyakit jalan masuk pernafasan pada manusia.
Pada penjabaran 5 kingdom, Myxomycota dan Oomycota termasuk kelompok Protista, adalah Protista mirip jamur. Jamur dibagi menjadi 6 Filum, yakni :

KELOMPOK TUMBUH-TUMBUHAN

Kingdom Plantae (tumbuhan) dibagi ke dalam beberapa divisio, yakni Lumut (Bryophyta), Paku-pakuan (Pteridophyta), serta tumbuhan berbiji (Spermatophyta). 
Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh, tumbuhan dapat dibedakan lagi atas dua jenis kelompok besar, yaitu sebagai berikut. 
  1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut (Bryophyta).
  2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta), meliputi paku-pakuan (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Perhatikan Gambar 2.30.


a. Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku 
Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku adalah tumbuhan yang memiliki spora serta berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.

Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki berkas pengangkut dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tumbuhan berpembuluh disebut tumbuhan berkormus. Tumbuhan berkormus terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok kormofita berspora dan kormofita berbiji. Kormofita berbiji mempunyai bunga dan biji.

b. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) 
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Lakukan kegiatan berikutnya untuk memperluas pemahamanmu tentang tumbuhan berbiji. 
Ingatlah 
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. 
  1. Berbiji telanjang karena bijinya tidak dibungkus oleh daun buah. 
  2. Alat reproduksi berupa bangun seperti kerucut yang disebut strobilus. Ada dua strobilus, yaitu strobilus jantan dan betina. 
  3. Batang besar dan berkambium.
  4. Berakar tunggang dan serabut. 
  5. Daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku. Contoh tumbuhan berbiji terbuka adalah juniper, cemara, damar,  pinus, melinjo, dan pakis haji.
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) memiliki bakal biji atau bijinya terlindungi oleh daun buah (carpels). Daun buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk struktur pembiakan yang disebut bunga. Contoh tumbuhan berbiji tertutup adalah mangga, jambu, avokad, anggur, dan nangka.



Tumbuhan Angiospermae ada dua, yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil) yang dapat diamati berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut. Memiliki satu keping daun lembaga, berakar serabut, batang tidak berkambium, berkas pembuluh pengangkut tersebar, tulang daun sejajar atau melengkung, dan kelopak bunga pada umumnya kelipatan tiga. 
Tumbuhan berkeping dua (dikotil) memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Memiliki dua keping daun lembaga, berakar tunggang, batang berkambium, tulang daunnya menjari atau menyirip, berkas pengangkut tersusun dalam satu lingkaran, dan kelopak bunga kelipatan empat atau lima

Berdasarkan apa yang telah kita pelajari sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa tumbuhan dibedakan menjadi 3 kelompok berikut. 
  1. Kelompok lumut (Bryophyta). 
  2. Kelompok paku-pakuan (Pteridophyta). 
  3. Kelompok tumbuhan berbiji (Spermatophyta), yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu. 
  • tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae); 
  • tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae), yang dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu: 1) tumbuhan monokotil, dan 2) tumbuhan dikotil.

PENUGASAN
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kelompok Jamur (Fungi)
2.  Tuliskan yang dimaksud dengan HIfa dan jelaskan pembagian jamur berdasarkan Hifa.
3. Tuliskan 6 Filum pada jamur
4.  Apa yang dimaksud dengan kingdom plantae? dan gambrkan skema pengelompokanya.
5.  Jelaskan yang di maksud dengan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
6. Apkah yang dimaksud dengan tumbuhanber biji terbuka dan berbiji tertutup? Jelaskan dan berikan contohnya masingmasing.

SELAMAT BEKERJA DAN SELALU  JAGA KESEHATAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 1 BAB 3 SEMESTER 2