IPA KELAS 7 SEMESTER II BAB 5 (Penugasan Ke 2)
Tanggal Penugasan : 29 April 2020
Kelas : VII-3 s/d VII-6
Guru Mata Pelajaran : Jekri Oktodianro Saragih, S.Pd
Pada penugasan kedua di bab 5 ini kita akan membahas GEMPA BUMI & GUNUNG BERAPI
I. Gempa Bumi
A. Pengertian Gempa Bumi
Gempa bumi berasal dari dua kata yaitu gempa dan bumi. Kata “gempa” memiliki artinya getaran atau guncangan, sedangkan bumi adalah planet atau tempat tinggal kita ini. Oleh karena itu yang dimaksud dengan gempa bumi adalah sebuah getaran yang terjadi di bumi karena adanya sebab-sebab tertentu di dalam bumi. Ini disebabkan energi dari pergerakan lempeng yang ada di dalam bumi. Semakin besar energinya maka getarannya semakin terasa. Gempa bumi melepaskan gelombang seismik yang merambat sepanjang permukaan bumi. Yaps...jadi di tiap permukaan bumi yang kamu pijak ini terdapat gelombang seismik.Sedangkan pada umumnya gempa bumi terjadi disebabkan karena adanya pengaruh pergeseran kerak bumi dari dasar bumi. Selain itu gempa bumi dapat terjadi juga karena pengaruh dari letusan gunung berapi atau bahkan oleh ulah manusia sendiri.Ketika gempa terjadi di dasar laut, maka gerakan antarlempeng tersebut akan mendoriong air laut untuk naik ke permukaan dan menimbulkan gelombang yang sangat besar. Inilah yang disebut dengan tsunami.
1. Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan pennyebab terjadinya gempa, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
a. Gempa Vulkanik
Gempa vulkanik adalah salah satu jenis gempa bumi yang terjadi karena adanya getaran yang disebabkan oleh letusan gunung api. Contoh gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi akibat letusan Gunung Krakatau, Gunung Bromo, Gunung Una-una.
b. Gempa Tektonik Gempa tektonik adalah salah satu jenis gempa bumi yang terjadi akibat lepasnya energi karena pergeseran lempengan bumi. Gempa tektonik biasanya sering terjadi pada daerah-daerah yang menempati Siklum Pasifik dan Siklum Mediteran. Contoh gempa tektonik adalah gempa yang terjadi di aceh, bengkulu, dan pangandaran.
c. Gempa Terban atau runtuhan Gempa terban adalah gempa yang terjadi karena adanya tanah longsor, goa runtuh atau sejenisnya. Gempa bumi ini terjadi biasanya diakibatkan oleh runtuhnya pertambangan yang lama tidak dipakai.
d. Gempa Bumi Tumbukan Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan adanya benda-benda langit yang jatuh ke permukaan bumi dan terjadi tumbukan sehingga menghasilkan getaran yang disebut gempa.
e. Gempa Bumi Buatan. Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang terjadi karena akibat pengaruh alam semesta atau kondisi lingkungan sekitar. Akan tetapi gempa bumi ini terjadi karena ulah tangan manusia yaitu seperti peledakan dinamit, nuklir dan bahan peledak lainnya yang menghasilkan getaran dahsyat sehingga menimbulkan gempa.
2. Gempa Bumi Berdasarkan Kedalamannya
a. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat gempa) berada lebih dari 300 meter km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi ini pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
b. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi dan gempa bumi ini pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa daripada gempa bumi dalam.
c. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada ± 60 km dari permukaan bumi dan gempa ini umumnya menimbulkan kerusakan yang besar.
Pada umunya gempa bumi memiliki karakteristik seperti berikut:
- Gempa bumi terjadi dalam selang waktu yang singkat
- Lokasi kejadian di titik tertentu
- Gempa bumi dapat menimbulkan bencana dan kerusakan yang mengancam
- Gempa bumi memiliki potensi terulang lagi pada tempat kejadian gempa
Gempa bumi adalah bencana yang tidak dapat dicegah. Berikut ini adalah beberapa akibat yang di timbulkan oleh gempa bumi:
- Menyebabkan kerusakan lingkungan
- Menyebabkan bangunan rusak dan bahkan sampai roboh
- Jatuhnya korban jiwa
- Kebakaran kemungkinan dapat terjadi
- Menyebabkan permukaan tanah menjadi merekat dan jalalan menjadi putus
- Menyebabkan tanah longsor akibat guncangan
- Kemungkinan dapat menyebabkan banjir karena bangunan tanggul rusak
- Jika titik terjadinya gempa berada di laut maka akan menyebabkan tsunami
Disamping adalah gambar alat untuk mengukur dan mencatat gempa bumi. Alat untuk mengukur dan mencatat gempa bumi tersebut dinamakan seismeter. Seismometer sendiri diambil dari bahasa Yunani yaitu “Seismo” yang artinya gempa bumi dan “Metero” yang artinya mengukur. Maka dari itu Seismometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur getaran bumi. Seismometer pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli matematikawan dari Dinasti Han yang bernama Chang Heng pada tahun 132 SM. Seismometer bisa juga disebut dengan seismograf dan dengan menggunakan alat ini manusia dapat mendeteksi kekuatan getaran dan arah yang dilewati getaran tersebut. Alat ini terdiri dari beberapa perangkat seperti gantungan pemberat dan ujung lancip yang menyerupai sebuah pensil.
Berdasarkan hasil pengukuran dari seismograf, kekuatan gempa bumi dapat digolongkan menjadi beberapa tinggkatan yaitu:
# Gempa mikro, yaitu tingkat kekuatan gempa yang memiliki daya kekuatan 0,0-3,0 skala ritcher.
# Gempa minor, yaitu tingkat kekuatan gempa yang memiliki daya kekuatan 3,0-3,9 skala ritcher.
# Gempa ringan, yaitu tingkat kekuatan gempa yang memiliki daya kekuatan 4,0-4,9 skala ritcher.
# Gempa sedang, yaitu tingkat kekuatan gempa yang memiliki daya kekuatan 5,0-5,9 skala ritcher.
# Gempa kuat, yaitu tingkat kekuatan gempa yang memilki daya kekuatan 6,0-6,9 skala ritcher.
# Gempa mayor, yaitu tingkat kekuatan gempa yang memilki daya kekuatan 7,0-7,9 skala ritcher.
# Gempa tinggi, yaitu tingkat kekuatan gempa yang memilki daya kekuatan diatas 8 skala ritcher.
Setelah memaca materi ini simaklah vidio berikut ini!
II. Gunung Berapi
Gunung berapi |
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu dan Lapindo Surabaya Jawa Timur.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik ( Pacific Ring of Fire ). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Gunung berapi terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :
• Kawah utamaMerupakan lubang pelepasan tempat keluarnya magma dari dalam tubuh gunung
• LavaBatuan cair dengan temperature 700 0c yang keluar dari tubuh gunung berapi dan mengalir menuruni lereng gunung.
• Kamar magmaMerupakan kolam batuan cair yang berada di bawah permukaan bumi, kerapatan batuan di dalam kamar magma lebih renggang daripada batuan mantel sekitarnya. Saat magma mengalir keluar melalui celah mantel dan sampai di permukaan maka erupsi akan terjadi.
• Kawah sekunderMerupakan kawah yang terbentuk di sekitar kawah utama pada gunung berapi besar.
•CraterMerupakan depresi menyerupai lingkaran pada permukaan tanah akibat aktivitas vulkanis yang terjadi di bawah kawah.
• Aliran piroklastikTerdiri atas gas dan batuan panas yang meluncur yang meluncur dengan cepat menuruni lereng gunung berapi. Suhu gas dapat mencapai 10000 c dengan kecepatan hingga 700km/jam.
• Awan abuTerdiri atas batuan lumat dan kaca yang terbentuk pada saat erupsi. Berukuran kecil dan bersuhu sangat panas, awan abu ini dapat terbawa oleh udara hingga radius beberapa kilometer.
• ConeMerupakan bagian gunung yang berbetuk seperti kerucut yang tercipta dari aliran lava pada lereng yang keluar dari kawah dan mengalami pendinginan.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
* Aliran lava.* Letusan gunung berapi.* Aliran lumpur.* Abu.* Kebakaran hutan.* Gas beracun.* Gelombang tsunami.* Gempa bumi.
Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia :
a. Awas* Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana* Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap* Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jamb. Siaga* Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana* Peningkatan intensif kegiatan seismik* Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana* Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 mingguc. Waspada* Ada aktivitas apa pun bentuknya* Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal* Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya* Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermald. Normal* Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma* Level aktivitas dasar
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu dan Lapindo Surabaya Jawa Timur.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik ( Pacific Ring of Fire ). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Gunung berapi terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :
Bagian-bagian gunung berapi |
• LavaBatuan cair dengan temperature 700 0c yang keluar dari tubuh gunung berapi dan mengalir menuruni lereng gunung.
• Kamar magmaMerupakan kolam batuan cair yang berada di bawah permukaan bumi, kerapatan batuan di dalam kamar magma lebih renggang daripada batuan mantel sekitarnya. Saat magma mengalir keluar melalui celah mantel dan sampai di permukaan maka erupsi akan terjadi.
• Kawah sekunderMerupakan kawah yang terbentuk di sekitar kawah utama pada gunung berapi besar.
•CraterMerupakan depresi menyerupai lingkaran pada permukaan tanah akibat aktivitas vulkanis yang terjadi di bawah kawah.
• Aliran piroklastikTerdiri atas gas dan batuan panas yang meluncur yang meluncur dengan cepat menuruni lereng gunung berapi. Suhu gas dapat mencapai 10000 c dengan kecepatan hingga 700km/jam.
• Awan abuTerdiri atas batuan lumat dan kaca yang terbentuk pada saat erupsi. Berukuran kecil dan bersuhu sangat panas, awan abu ini dapat terbawa oleh udara hingga radius beberapa kilometer.
• ConeMerupakan bagian gunung yang berbetuk seperti kerucut yang tercipta dari aliran lava pada lereng yang keluar dari kawah dan mengalami pendinginan.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
* Aliran lava.* Letusan gunung berapi.* Aliran lumpur.* Abu.* Kebakaran hutan.* Gas beracun.* Gelombang tsunami.* Gempa bumi.
Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia :
a. Awas* Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana* Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap* Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jamb. Siaga* Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana* Peningkatan intensif kegiatan seismik* Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana* Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 mingguc. Waspada* Ada aktivitas apa pun bentuknya* Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal* Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya* Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermald. Normal* Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma* Level aktivitas dasar
Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya :
a. Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
b. Perisai
Bentuk Perisai |
c. Cinder Cone
Cinder Cone |
d. Kaldera
Kaldera Gunung Bromo |
e.Maar
Maar |
Setelah memaca materi ini simaklah vidio berikut ini!
Penugasan:
Jawablah soal-soal berikut di buku catatanmu:
1. Tuliskan yang dimaksud dengan
a. Gempa Bumi
b. Tsunami
c. Seismograf
2. Tuliskan dan jelaskan 5 (lima) Jenis-jenis Gempa Bumi berdasarkan penyebabnya.
3. Tuliskan dan jelaskan Penggolongan Gempa bumi berdasarkan hasil pengukuran dari Seismograf.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan gunung berapi.
5. Tuliskan Pengertian dari Bagian-bagian gunung berapi
6. Tuliskan Jenis-jenis Gunung berapi Berdasarkan Bentuknya.
7. Carilah informasi dari buku/internet penyebab terjadinya Tusunami di aceh pada tahun 2004.
8. Tuliskan 5 gunung berapi aktif di Indonesia
9. Tuliskan 3 Gunung api Mati/tidak Aktif di indonesia
8. Tuliskan 5 gunung berapi aktif di Indonesia
9. Tuliskan 3 Gunung api Mati/tidak Aktif di indonesia
Selamat Bekerja
Photo Tugas dikirimkan kepada saya paling lambat Sabtu, 2 Mei 2020 Pukul 24.00 WIBdan di kirimkan ke WA. 082165182432 atau Fb. Jekri Oktodianro Saragih dan E-Mail: jekrisaragih@gmail.com
NB. cantumkan nama dan kelas pada setiap lembar tugas dan buat halamanya
cth:
Komentar
Posting Komentar